Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Terwujudnya Kendal yang Beriman, Bertaqwa, Cerdas, Terampil dan Berbudaya

06 Juni 2009

Perjalanan Magang di Jerman

Posted by GURU PINILIH 2:47 PM, under |



Seri 1 : Perjalanan Menuju Magang di Jerman

Pendahuluan
Setelah mengikuti pelatihan dan test Bahasa Jerman di Universitas Indonesia – Jakarta, dan dinyatakan lulus, mulailah perjalanan panjangku menuju Jerman, Negeranya Hitler yang nun jauh dari Indonesia.
Setelah dinyatakan lulus, kemudian semua kelengkapan perjalanan aku siapkan, mulai dari Pasport, Visa, Uang saku, Ticket dan segala kelengkapan lain seperti Baju, Makanan kering dan segala keperluan lainnya. Tidak ketinggalan kita harus mempersiapkan mental dan terutama meyakinkan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan bahwa semua tidak perlu dikuatirkan.

Perjalanan I
Perjalananku aku mulai pada tgl. 29 Mei 2009 dari Kendal, kota dimana aku bekerja sebagai Guru di SMK Negeri 2 Kendal. Aku naik Bus Shantika dari Jl. Pemuda menuju Rawamangun. Dari Rawamangun aku mampir kerumah kakak tertuaku yang selalu mendorong dan mendukung adik-adiknya untuk giat bekerja dan belajar sampai akhir hayat, “terima kasih kakak-ku”.
Pada jam 09.00 tgl. 30 Mei 2009 aku berangkat menuju Bandara Sukarno Hatta untuk terbang menuju Frankfurt. Pesawat Etihad yang membawaku terbang berangkat tepat pada jam 15.15 WIB, kami rombongan 8 orang. Dari ke 8 orang tersebut 4 orang adalah guru SMK, yaitu dari Balikpapan 2 orang, Makasar 1 orang dan dari Kendal 1 orang, lainnya adalah para Instruktur dari P4TK Medan. Aku transit di Abu Dhabi selama 5 jam, mulai dari jam 20 malam s.d. jam 01 waktu Emirat Arab. Dan pada jam 07.00 pagi waktu Frankfurt sampailah aku di negerinya Hitler, “Republik Federasi Deutschland” kita biasanya menyebut Jerman.

Perjalanan II:
Dari Frankfurt aku dijemput oleh petugas dari Inwent yang mengundangku magang di Jerman. Aku bersama rombongan naik Bus (di Indonesia semacam mobil L-300) dan diantar ke “Carl Duisberg Haus” di Kota Saarbrücken, yaitu kota kecil di perbatasan Jerman dengan Perancis. Sampai di Saarbrücken jam 11.00 waktu setempat pada hari Minggu, tgl. 31 Mei 2009. Karena minggu adalah hari libur, maka kami langsung di beri Kamar tinggal yang biasanya disebut “Wohnung” dan dejelaskan tatacara tinggal didalamnya. Selanjutnya petugas membagi tas yang berisi persediaan makanan (bahan mentah) untuk 2 hari (Minggu dan Senin). Untuk bisa makan, kami harus masak sendiri. Hari Sabtu, Minggu dan Holiday, kami masak sendiri, Senin s.d. Jum’at makan disediakan di Kantin.

Keteraturan dan Saling Menghormati:
Setelah satu minggu aku tinggal di Carl Duisberg Haus, ada hal-hal yang aku amati. Terutama adalah tentang perilaku Orang Jerman dalam pengelolaan kegiatan. Mereka sangat teliti, sangat menghormati orang lain dan yang paling penting mereka bekerja sangat teratur seperti layaknya ban berjalan, tidak saling mengganggu, tidak saling bertabrakan, mereka memahami dan tahu tugas masing-masing. Begitu banyak orang yang ditangani dan begitu banyak kegiatan yang ada, tapi pengelolanya hanya beberapa orang, bahkan bisa dihitung dengan jari tangan, tapi semua teratur, tertib dan memuaskan pelanggan.
Yang paling menyolok adalah, bila ada petugas yang berhalangan, petugas lain yang kegiatanya sudah selesai atau belum waktunya dikerjakan, menggantikan yang berhalangan tanpa mengeluh dan tanpa banyak berbicara. Bahkan bigbos-pun sekali waktu menyapu dan membersihkan / mengepel lantai.
Tentu sangat sedikit yang aku lihat, tetapi kesan pertama yang aku lihat adalah semua baik adanya, mudah-mudahan apa yang aku lihat dan aku rasakan adalah benar adanya.
Demikian untuk sementara laporan perjalanan ini, tunggu laporan selanjutnya ………
Salam dari Saarbrücken, bis bald……
Sri Bagus Darmoyo
Guru SMK Negeri 2 Kendal
E-mail: bagusd_26@yahoo.co.id

Penanda

Arsip Blog