Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Terwujudnya Kendal yang Beriman, Bertaqwa, Cerdas, Terampil dan Berbudaya

08 Februari 2010

SURAT TAGIHAN DARI SANG BUAH HATI

Posted by SMA NU 03 MUALLIMIN 9:02 AM, under |

Siang ini sibuk sekali dirumah, banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.
Dari mencuci baju, menyeterika baju yang sudah kering, menyapu dan mengepel lantai, lalu merapikan gudang. Rumput dihalaman depan juga sudah mulai tinggi, dan harus dipangkas agar tampak rapi. Kaca kaca sudah mulai kusam. Ibu bekerja sendirian dirumah karena ayah bekerja dikantor. Sedangkan aku membetulkan genteng rumah agar tidak bocor dikala hujan datang. Ibupun meminta bantuan adikku yang masih berumur 5 tahun untuk membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah.

“Nak.., tolong kau bantu ibumu nak” pinta ibuku.

“ Iya ibu, apa yang bisa kubantu” ujar adikku dengan senyum yang lucu.

“ Coba kau bereskan kamarmu nak, rapikan tempat tidurmu lalu kau bawa pakaian kotor ketempat cucian di belakang. Lalu jika sudah selesai, kau bisa bantu ibu cuci piring kan ?” tanya ibu..

“Tentu ibu, aku bisa” adikku menjawab lalu berlari kecil menuju kamarnya. Adikku sebenarnya anak yang rajin. Hanya saja ia masih kecil sehingga harus sering diberitahu. Tapi kali ini karena dirumah sedang banyak pekerjaan kasihan juga aku melihat dia. Ibuku memberikan tugas banyak kepadanya. Selain merapikan tempat tidur, ia harus mencuci piring. Kemudian menyapu lantai agar ibu bisa langsung mengepelnya. Setelah selesai menyapu ibu meminta adikku untuk mengantarkan gorengan buatan ibuku untuk dititipkan kepada pedagang yang berjualan di sekolah dekat rumahku. Namun 300 meter adalah jarak yang lumayan jauh untuk ditempuh pulang pergi buat adikku.

Sepulang dari mengantarkan gorengan , adikku tampak kelelahan. Ia langsung membuka kulkas untuk mengambil air dingin dan langsung diteguknya tanpa menggunakan gelas. Napasnya terengah engah, kasihan juga aku melihatnya. Kulihat ia mengambil secarik kertas dan menuliskan sesuatu diatas meja makan. Setelah selesai, ia menghampiri ibu yang sedang menyeterika.

“Ada apak nak, terimakasih ya sudah membantu ibu. Kau pasti lelah. Ibu sudah siapkan makan siang kegemaranmu nak. Makanlah jika kau sudah lapar” ibuku selalu penuh perhatian kepada anak anaknya..

“Ah nggak apa apa kok bu. Makannya nanti saja, aku hanya ingin menyampaikan ini. Bacalah “ adiku memberikan catatannya kepada ibuku.

“Apa ini nak” tanya ibuku.

“Ibu baca saja dahulu….” Senyum adikku menyeringai, tampak lucu.

“ Ya sudah ibu baca ya ,” ibuku mencabut kabel seterika, ia selalu memberikan waktu kepada anak anaknya. Kemudian ia membaca tulisan adikku yang masih kurang rapi.

“SURAT TAGIHAN……,Ibu…, hari ini banyak yang sudah aku kerjakan… jadi mohon ibu perhatikan catatan dibawah ini……..1. untuk merapikan kamar tidur 1000 rupiah…., 2. untuk menyapu 1000 rupiah…., 3. untuk mencuci piring 1000 rupiah…., 4. untuk mengantarkan gorengan 2000 rupiah. Jadi total tagihannya 5000 rupiah.”

Ibu tampak tersenyum melihat tulisan itu sambil menggeleng gelengkan kepalanya. Lalu ia berganti mengambil kertas dan menuliskan sesuatu.

Kali ini ibu yang meyerahkan kertas kepada adikku, “ bacalah nak” katannya sambil tersenyum.


“ TAGIHAN GRATIS”, adik mulai membaca,” Untuk mengandungmu 9 bulan lamanya GRATIS, untuk melahirkanmu dengan meregang nyawa GRATIS, untuk menyusukanmu selama 2 tahun GRATIS, untuk menggendongmu selama belum bisa berjalan GRATIS, untuk memandikanmu selama ini GRATIS, untuk menyuapi makan kepada kamu GRATIS. Untuk menjagamu dimalam hari kala kau terbangun dari mimpi burukmu GRATIS, untuk mengantarkan pergi ke sekolah GRATIS, untuk pakaianmu SEMUA GRATIS. Dan jika masih ada yang ibu kerjakan untukmu yang belum ibu tuliskan SEMUA GRATIS.”


Adik menatap sambil berlinang air matanya kepada ibu, seperti biasa ibu hanya membalas dengan senyum hangatnya. Kemudian adik mengambil catatan miliknya dari tangan ibu, dan menuliskan sesuatu diatasnya dengan hurup besar besar :


... L U N A S ...

Penanda

Arsip Blog