Pengalaman Tryout 1 di SMA 1 Rowosari dengan koreksi Scanner.

SMA Negeri 1 Rowosari telah melakukan tryout UN untuk kali pertama yaitu dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 24 Januari 2009. Proses koreksi dilakukan dengan scaning yang dilakukan setiap selesai pelaksanaan tryout setiap hari. Beberapa catatan yang menjadi pengalaman dapat dijadikan pembelajaran bersama bagi guru-pengawas dan para siswa kami.

Barang kali pengalaman ini sangat bermanfaat bagi para peserta Ujian Nasional dan Pengawas tidak hanya di SMA Negeri 1 Rowosari saja tetapi juga buat teman-teman guru dan siswa di sekolah lain maka kami membuat posting di media ini. Pengalaman dalam hal teknis pengerjaan dan pemrosesan berkas oleh pengawas sebelum dilakukan koreksi dengan mesin scaner maupun pada saat proses scaning.

Beberapa catatan (baca temuan) adalah pada hari Senin, tanggal 19 Jan 2009, tryout dilaksanakan pukul 07.00 s.d 09.00 setelah selesai pelaksanaan tryout langsung dilakukan proses scaning dan di peroleh hasil sebagai berikut :
1. Terdapat beberapa lembar jawab siswa tidak terbaca oleh scaner (hasilnya nihil)
2. Terdapat pengisiannya tidak lengkap pada bagian : Nama, Nomor Peserta, Mapel, Tgl Lahir, Tgl Pelaksanaan.
3. Terdapat lembar jawab siswa yang terlipat (baca rusak) sehingga membuat mesin scaner macet.
4. Penggunaan pensil yang tidak standar sehingga penghitaman tidak terbaca oleh mesin scaner.
5. Peghitaman yang meleset dari tempat yang disediakan.

Dari hasil temuan itu kami di SMA Ngere1 Rowosari telah mengambil langkah-langkah untuk antisipasi pada hari berikutnya antara lain melalui :
1. Pemanggilan siswa yang LJK-nya bermasalah untuk diberi pengertian dan arahan untuk pelaksanaan hari berikutnya.
2. Memberikan pengumuman kepada seluruh siswa tentang hal-hal teknis penmgisian LJK, meskipun hal ini sudah dilakukan oleh Pengawas Ruang, namun diberikan penegasan kembali.
3. Memberikan saran kepada siswa agar dalam menjawab soal dilakukan dengan teliti, hati-hati dan tingkat presisi yang tinggi.

Dari hasil arahan tersebut, ternyata diperoleh hasil pada proses koreksi hari ke dua dampai hari terakhir tidak temukan lagi permasalah tehnis pada saat koreksi LJK.
Semoga hal-hal seperti diatas dapat menjadi pembelajaran bersama, dalam rangka menghantarkan para siswa untuk berhasil dalam Ujian Nasional April mendatang.

Beberapa saran yang bisa diberikan bagi :
1. Gutu-Pengawas.
• Memberikan penjelasan cara-cara pengisian LJK secara detail.
• Melakukan pengecekan terhadap setiap lembar jawab siswa tentang kelengkapan pengisian disetiap lembar.
• Saat menghitung lembar jawab agar dihindari kejadian terlipatnya lembar jawab atau kotor.
• Teliti kembali semua kelengkapan jawaban siswa dan julah lembar jawab sebelum dimasukkan dalam amplop.
2. Siswa
• Isi lembar jawab dengan hati-hati, teliti, dan presisi artinya tidak melebihi atau kurang dari tempat yang disediakan
• Lakukan penghitaman dengan kualitas hitam terbaik.
• Gunakan pensil standar yang memenuhi kualifikasi kadar karbon yang diinginkan ( 2 B ). Dalam hal ini disarankan sekolah dapat menfasilitasi pengadaan pensil yang standar yang telah dilakukan uji coba.
• Bila terpaksa harus melakukan penggantian jawaban, maka lakukan penghapusan sebersih mungkin dengan karet penghapus yang baik.
• Teliti kembali semua kelengkapan jawaban sebelum meninggalkan ruang ujian.

Semoga pengalaman kecil ini dapat bermanfaat apalagi pada tanggal 2 s/d 7 Pebruari 2009 mendatang akan dilaksanakan tryout..